Kaum Muhajirin berarti
orang orang yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun,
yang dimaksud di sini adalah orang orang mekah yang telah memeluk agama
islam kemudian hijrah (pindah) bersama nabi Muhammad SAW. ke Madinah.
Kepindahan umat islam tersebut
terjadi karena mereka mendapat tekanan dan siksaan dari kaum kafir
Quraisy setelah mereka beriman kepada risalah Nabi Muhammad Saw. Umat
Islam Mekah meninggalkan negeri dan harta benda mereka karena mengikuti
Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke mekah. Mereka memulai hidup baru dan
berjuang bersama Nabi saw. untuk menegakkan agama Islam di tempat yang
baru.
Dalam sejarahnya, kaum muslimin
pernah hijrah sebanyak dua kali. Hijrah yang pertama kali di lakukan
oleh umat islam adalah hijrah ke Abessinia atau Habsyi (sekarang
Ethophia). hal tersebut terjadi karena para pengikut Nabi Muhammad saw,
terutama yang baru memeluk agama Islam selalu mendapat siksaan dari kaum
kafir Qurais. Hijrah yang pertama dilakukan kaum muslimin adalah pada
bulan rajab tahun 615 M.pada waktu itu 14 orang (10 laki laki dan 4
perempuan),berangkat hijrah ke habsyi. ,mereka yang berangkat antara
lain Usman bin Affan bersama istrinya, Ruqayyah binti Muhammad, Abu
Hazaifah bin Utbah bersama istrinya, Sahlah, Zubair bin Awwam, Mus'ab
Salamah al Makhzum bersama instrinya, Abdullah bin Mas'ud. Keterangan
lain menyebutkan bahwa jumlah kaum muslimin yang hijrah ke Habsyi
akhirnya 1000 Orang karena beberapa orang lagi menyusul, termasuk di
dalamnya Ja'far bin Abi Talib.
Para mujahirin tersebut di terima
baik oleh raja Abessinia, Bernama Najasyi, yang beragama Nasrani. pada
awalnya kaum Quraisy meminta kepada raja Najasyi agar mengembalikan para
muhajirin ke Mekah. Namun. permintaan mereka di tolak. karena, raja
Najasyi mengetahui bahwa para muhajirin adalah orang orang yang memeluk
islam atas kemuan sendiri dan melakukan segala perbuatan baik. Raja
Najasyi tidak mau menyerahkan para muhajirin kepada kaum kafir Quraisy
Peristiwa hijrah kedua dilakukan
oleh kaum muhajirin bersama nabi Muhammad saw. dari mekah ke Madinah
pada tahun 622M. dalam hijrah ini sebagian kaum muhajirin ada yang
berangkat mendahului Nabi saw. dan ada juga yang menyusul kemudian.
adapun yang berangkat bersama Nabi saw. hanyalah Abu Bakar As Shiddiq,
lalu di susul oleh Ali bin Abi Thalib
Peristiwa hijrah dari Meka ke
Madinah ini di awali dengan pengucapan Bait Aqabah I dan II oleh
penduduk Madinah dari suku Aus dan Khazraj. pada Bait Aqabah I penduduk
Madinah mengakui kerasulan Muhammad saw. dan berjanji untuk tidak
menyekutukan Allah, berzina, mencuri serta tidak melakukan perbuatan
tercela lainya. Para penduduk madinah juga berjanji akan taat kepada
Nabi saw. Nabi saw kemudian mengutus Mus'ab bin Umair menjadi pengajar
para sahabar di madinah.
Pada tahun ke 12 Rasulullah menjadi
nabi, datang lagi beberapa orang muslim madinah menunaikan ibadah haji
ke mekah. selain untuk menunaikan ibadah haji, mereka juga mengundang
Nabi saw. untuk datang ke madinah.mereka berjanji untuk memberi
perlindungan kepada Nabi saw. hal inilah yang di kenal dengan Baiat
Aqabah II
.
Atas dasar perjanjian keamanan di
dalam Baiat Aqabah II itulah Nabi Muhammad saw mengizinkan kaum muslimin
untuk hijrah ke Madinah. adapun kaum muslimin yang hijrah ke madinah
berjumlah 200 orang. kaum muslimin yang hijrah ke madinah itu di sebut
kaum muhajirin. orang yang pertama kali berangkat ke madinah adalah Abu
Salamah bersama istrinya dan Ummu Salamah. selanjutnya di ikuti oleh
kaum Muhajirin lainnya secara berangsur angsur. di Mekah ada beberapa
orang sahabat yang masih tinggal, seperti Abu bakar, Ali bin Abi Talib,
Sahib. dan Zaid bin Hasiriah.
Nabi Muhammad saw. hijrah tidak
bersama rombongan yang berangkat lebih dahulu. Nabi Muhammad saw hijrah
setelah menerima wahyu dari Allah surah An-nisa Ayat 75 tentang
keharusan berperang di jalan Allah dan membela kaum lemah serta anak
anak.
Setelah menerima wahyu tersebut,
Nabi saw bersiap siap hijrah dari mekah menuju madinah.pada saat
keberangkatan Nabi saw. kaum kafir Quraisy mengepung rumahnya dengan
maksud membunuhnya. akan tetapi, Nabi saw dan Abu Bakar sempat
bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari. setelah aman, Nabi saw dan Abu
Bakar menuju Madinah. sesampainya di Madinah, Nabi saw dan Abu Bakar di
sambut dengan rasa rindu dan gembira oleh penduduk Madinah.
Di Madinah kaum mujarin tidak
memisahkan diri dari kaum ansar (penduduk asli Madinah) Kaum muhajirin
dan ansar bersatu untuk membantu perjuangan Nabi saw, Pertalian antara
kaum muhajirin dengan kaum ansar di perkuat oleh Nabi saw. dengan cara
mempersaudarakan keduanya, sehingga ikatan persaudaraanya seperti
saudara kandung.
Itulah perjuangan kaum Muhajirin
semoga artikel ini dapat membantu kita untuk menambah iman dan taqwa
kita kepada Allah SWT.apabila ada salah salah kata.. tolong di maafkan
karena saya juga manusia yang pnyya salah maupun kehilafan
BURUK
BalasHapusBHNGAJIAGJHAJNGINQKKKK+!{[={[℅BHANGAHSBKVSJJSS
BalasHapus